Seorang
teman berkongsi kisah sedih kerana dipulaukan adik beradik dan saudara
mara, hingga menyesali sesuatu yang telah dilakukan walaupun ia adalah
kebaikan kerana kebaikan itu disalahertikan. Saya percaya ramai lagi di
antara kita mempunyai ujian sebegini - konflik dengan ahli keluarga
serta siapa saja - kerana sesuatu yang telah berlaku di masa lalu.
Kehidupan perlu diteruskan, apa yang penting kita mengambil pengajaran.
Kehidupan perlu diteruskan, apa yang penting kita mengambil pengajaran.
Kita semua melakukan kesilapan. Kita semua menyimpan kisah silam sendiri yang menyakitkan. Namun jangan biarkan ia
membelenggu. Mohonlah ALLAH mengampunkan apa yang terlah berlaku dan
berlalu. Mohonlah ALLAH memberi hati yang baru, dan akhlak yang indah
dan baru. Mohonlah ALLAH memberi peluang untuk kita membina hubungan dan
kehidupan yang lebih baik serta bersabarlah.
Sesungguhnya kita
tidak berkuasa mengubah hati manusia, namun kita berdaya memohon kepada
ALLAH agar mencantumkan hati kita dan mereka agar terus berusaha dalam
ketaatan kepada ALLAH. Biarlah mereka melupakan, membuang atau menyakiti
kita, namun kita jangan berputus ada mendoakan kebaikan dan rahmat
ALLAH buat mereka.
Pesanan ALLAH di dalam surah Al Hadid:
57-22: Tidak menimpa suatu bencana di bumi dan tidak kepada diri kamu
melainkan telah ada dalam kitab sebelum Kami (Allah) melaksanakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
57-23:
Supaya kamu jangan berputus asa terhadap apa yang luput daripada kamu,
dan kamu jangan bersuka ria terhadap apa yang diberikan-Nya kepada kamu.
Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan
diri.
From Sister Yasmin Mogahed
- "To all those broken or hopeless, I have learned this: Be grateful
for every single person who was part of your story. The ones that hurt
you. The ones that helped you. The ones that came, and the ones that
left. They all taught you. Don’t think for a moment that any of it was
random. There are no oversights with God. Only perfectly crafted
chapters in each unique journey."
Lapangkan hatimu saudaraku :)
2 comments:
salam kak...ye betul..it happened to me and husband as well..apa pun kami hanya berdoa..kebaikan kami bukan utk dijaja...ianya ikhlas dari hati...mmg sedih bila org yg kita percaya mengambil kesempatan pd setiap kelemahan org lain...tp itu semua pengajaran kepada kita untuk lebih berhati2..betul kata org...rambut sama hitam, tapi hati lain2...adakalanya apa yg diucap dimulut tidak sama spt dihati...wallauhalam...apa pun semoga apa yg berlaku menjadi pengajaran yg sejati...
suka baca ur entries..semuanya sangat bermanfaat..teruskan blogging..moga terus dapat memberi manfaat kepada yg memerlukan insyaAllah...jemputla follow kmbali jika sudi :)
Post a Comment